Facebook Facebook Facebook Facebook

468x60 Ads

Rovio PHK Ratusan Karyawannya

Siapa tak kenal game Angry Birds, si burung pemarah yang sangat adiktif untuk dimainkan di piranti mobile. Perusahaan pembesutnya, Rovio yang berbasis di Finlandia, pernah mencicipi puncak ketenaran dengan game andalannya tersebut. Rovio masih mencoba eksis dengan meluncurkan berbagai versi baru dari game Angry Birds, sejak versi originalnya dirilis pada tahun 2009.
ROVIO
Selain sukses berjualan game di berbagai platform mobile, Rovio juga sukses menjual berbagai macam merchandise, seri animasi dan film bioskop yang masih dalam proses produksi. Namun seperti banyak perusahaan lainnya, roda memang tidak selalu di atas. Hal tersebut nampaknya tengah terjadi dengan Rovio dan mungkin juga tidak sesuai dengan apa yang direncanakan perusahaan tersebut sebelumnya. Baru saja Rovio melalui CEOnya, Mikael Hed, mengumumkan bahwa Rovio berencana untuk menyederhanakan perusahaan dan salah satu langkah yang harus diambil adalah merumahkan 130 orang karyawannya.
Hed menyatakan bahwa Rovio adalah perusahaan wirausaha yang telah menjelajahi berbagai wilayah dan telah membangun tim yang berasumsi untuk berkembang lebih cepat dibanding memikirkan tentang materi. Dan sebagai hasilnya, Rovio memutuskan untuk menyederhanakan organisasi menjadi sekitar tiga bisnis kunci dengan potensi pertumbuhan yang paling tinggi yakni game, media dan produk konsumen. Hed pun menyatakan penyesalannya karena dengan penyederhanaan tersebut perusahaan terpaksa harus mengurangi tenaga kerja hingga maksimal 130 orang atau sekitar 16% dari total karyawannya.
Rovio Chief Executive Mikael Hed stands in front of an Angry Birds poster at his company's offices in Helsinki
Hed juga menulis bahwa hal seperti ini tidak akan pernah mudah untuk dilakukan namun lebih baik melakukannya segera daripada menunda-nunda, dimana saat ini mereka tengah berada di posisi yang bagus untuk meningkatkan pertumbuhan. Di Rovio, mereka hidup untuk menyenangkan para penggemarnya. Dan tahun ini Rovio akan memiliki lebih banyak peluncuran dan kabar baru dari sebelum-sebelumnya. Meskipun ini menyakitkan, namun Rovio senantiasa mencoba untuk selalu memuaskan konsumennya dengan produk yang mereka cintai.
Rovio sebelumnya menerapkan rencana untuk meraih keuntungan dan penjualan game yang tumbuh lebih dari yang diharapkan dengan memperluas tenaga kerjanya sehingga bisa mencapai pertumbuhan yang potensial. Dan dengan strategi baru ini, Rovio kini fokus untuk memicu pertumbuhan dan mereka memiliki sejumlah game baru yang akan dihadirkan tahun ini yang diharapkan bisa mencapai kesuksesan


0 komentar:

Post a Comment

Selamat Datang Di Blog Games